, Jakarta - PT Industri Jamu serta Farmasi Sido Ada Tbk akan memformat lagi produk-produknya. Taktik ini dikerjakan dengan setahap untuk jaga hasrat pasar. Direktur Sido Ada Venancia Sri Indrijati menjelaskan beberapa produk jamu tradisionil yang akan diformat lagi ialah sebagai best seller pada jaman dahulu, seperti Tolak Angin serta Jamu Lengkap Pegal Linu.
Kami kan dahulu paling tidak ada lima produk best seller untuk jamu tradisionil. Yang kami sudah re-format seperti Tolak Angin dari bentuk serbuk serta pahit, jadi cair seperti saat ini, kelak lainnya , tutur Venancia di Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2017.
Tidak hanya memformat lagi produk jamu tradisionil, Sido Ada akan memformat lagi produk kapsul herbal suplemen. Ada juga gagasan mengeluarkan produk baru, tetapi Venancia masih malas mengatakan apa produk baru itu.
Baca: Ini Langkah Perusahaan Jamu Bertahan di Tengah Kompetisi Sampai pertengahan 2017, Sido Ada sudah mengeluarkan produk atau variasi baru, yakni Tolak Linu Mint Herbal, Kuku Bima Herbal, Alang Sari Bligo, serta Colamilk. Perseroan ini terus mengusahakan export ke sejumlah negara. Diantaranya buka kantor cabang di Filipina.
Tidak hanya di-export ke beberapa negara di lokasi Asia Tenggara, produk jamu Sido Ada di-export ke Afrika, terutamanya ke Nigeria. Export kami belum besar, masih dibawah 2 % dari keseluruhan penjualan, sebut Venancia.
BISNIS
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar