Selasa, 19 November 2019

4 Emiten Ini Bagikan Dividen di Atas Rp 1 Triliun Siapa Mereka_

Setya Novanto Mulai Bisnisnya dari Jualan Madu serta Beras

, Jakarta -Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto alami kecelakaan pada Kamis malam, 16 November 2017. Dia sekarang dirawat di RS Medika Permata Hijau Jakarta.

Sebelum kecelakaan, Setya Novanto berkali-kali dipanggil oleh Komisi Pembasmian Korupsi untuk jalani kontrol project KTP elektronik atau e-KTP. Dari 11 panggilan yang dikirimkan, delapan kali Setya Novanto tidak hadir.

Nama Setya Novanto disebut terhitung pemegang saham di PT Murakabi Sejahtera. Murakabi salah satu konsorsium peserta lelang project e-KTP. Tetapi atas penataan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong, PT Murakabi cuma untuk perusahaan pendamping.

Sebagian besar saham PT Murakabi dipunyai PT Mondialindo Graha Pertama. Sesaat sejumlah besar saham PT Mondialindo dikendalikan keluarga Setya Novanto.

Hal tersebut tersingkap berdasar kesaksian bekas Direktur Penting PT Murakabi Sejahtera, Deniarto Suhartono di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 6 November 2017. Tidak hanya di PT Murakabi, Deniarto memegang komisaris PT Mondialindo Graha Pertama.

Menurut Deniarto, Novanto mempunyai 14 perusahaan di satu kantor yang sama, yakni Menara Imperium lantai 27. Anehnya pegawai di 14 perusahaan itu cuma sejumlah tiga orang.

Jauh sebelum project e-KTP merebak, nama Setya Novanto tetap jadi pro-kontra. Rekaman pembicaraan di antara orang yang disangka dianya tersebar waktu minta jatah saham Freeport seperti yang diadukan sisa Menteri Daya serta Sumber Daya Manusia, Sudirman Said seputar dua tahun kemarin.

Namanya mulai diketahui publik saat terjegal masalah Bank Bali. PT Masa Giat Sempurna, perkongsiannya dengan Djoko S. Tjandra—pemilik Mulia Group—menjadi juru tagih cessie Bank Bali di empat bank yang dilikuidasi pemerintah.

Dari piutang Rp 904 miliar, Setya Novanto mendapatkan fee Rp 546 miliar, yang disangka mengalir ke kas Partai Golkar. Walau jelas bikin rugi negara, masalah ini di stop Kejaksaan Agung. Itu bukti gw tidak bersalah, kata Setya seperti diambil dari Majalah Tempo, November 2015.

Setya Novanto akui tidak gampang dalam memulai profesinya menjadi saat ini. Diakuinya harus berjualan madu serta beras untuk menutupi tidak mati waktu kuliah di Kampus Katolik Widya Mandala, Surabaya. Beberapa pekerjaan ia mainkan, dari jadi anggota staf penjualan PT Cahaya Mas Galaxy, diler mobil Suzuki, sampai jadi mode serta dipilih jadi pria tampan Surabaya pada 1975.

Lulus kuliah, ia geser ke PT Aninda Cipta Pertama, penyalur pupuk PT Petrokimia Gresik untuk daerah Surabaya serta Nusa Tenggara Timur, punya Hayono Isman, Menteri Pemuda serta Olahraga kabinet Presiden Soeharto, yang tidak lain rekan sekelas Setya di SMA Negeri 9 Jakarta. Jadi penyalur pupuk itu semula persinggungan Setya dengan Nusa Tenggara Timur.

Sepanjang tiga periode jadi anggota DPR dari Golkar, dia sebagai wakil propinsi itu. Di Kupang, dia mempunyai rumah 700 mtr. persegi, dua lantai, yang diperlengkapi kolam renang. Rumah itu terakhir jadi Novanto Center. Setiap kali bertandang kesana, dia rajin memberi banyak gereja, petani, serta peternak.

Pada 1982, dia balik ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah sarjana akuntansi di Kampus Trisakti. Kerjaannya di perusahaan pupuk masih dilanjutkan serta dia menumpang tinggal di dalam rumah Hayono di Menteng. Menurut Leo Nababan, Wakil Sekretaris Jenderal Golkar, tidak hanya jadi anggota staf, Setya jadi sopir pribadi keluarga Hayono.

Setya menikah dengan Luciana Lily Herliyanti, putri Brigadir Jenderal Sudharsono, bekas Wakil Kepala Kepolisian Wilayah Jawa Barat. Jadi menantu petinggi kepolisian membuat Setya punyai akses ke dunia usaha. Dia diakui mengurus pompa bensin punya mertuanya di Cikokol, Tangerang.

Dari pompa bensin, upayanya merambat ke peternakan, kontraktor, jual-beli bahan baku kertas, tekstil, hotel, sampai lapangan golf. Perusahaannya menyebar di Jakarta, Batam, serta Kupang. Walau upayanya sukses, perkawinannya gagal. Dia bercerai dengan Lily serta menikah dengan Deisti Astriani Tagor. Dari pernikahan itu, Setya Novanto mempunyai empat anak.

TIM TEMPO

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar