Senin, 28 Oktober 2019

TCL Sabet Sejumlah Penghargaan Produk Elektronik Global

Dua Negara Tetangga Masuk Self-Certification ATIGA

INFO BISNIS - Thailand serta Vietnam siap ikuti penerapan skema sertifikasi mandiri (self-certification) dalam pola ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA), atau ketentuan pengenaan biaya bea masuk oleh negara anggota ASEAN.

Direktur Kepabeanan Internasional serta Antarlembaga Robert L. Marbun menyebutkan, di Indonesia, kesediaan ke-2 negara tetangga itu tertuang dalam Ketentuan Direktur Jenderal Nomor 10 Tahun 2015, yang diputuskan pada 23 Juni 2015.

“Perwakilan Senior Economic Officials Rapat dari Indonesia, Laos, serta Filipina sudah memberi kesepakatan atas bergabungnya Thailand serta Vietnam jadi peserta project percontohan keduanya lewat letter of acceptance,” tutur Robert.

Robert menerangkan, ATIGA ialah kesepakatan tentang pembentukan lokasi perdagangan bebas untuk barang di antara negara anggota ASEAN. Tiap negara yang terhimpun dalam project ini bisa dipakai biaya preferensi selama penuhi asal barang serta ada penyerahan invoice declaration waktu ajukan pemberitahuan import.

Besarnya biaya preferensi yang dipakai dilandasi ketentuan Menteri Keuangan tentang penentuan biaya bea masuk dalam rencana ATIGA. Invoice declaration diedarkan oleh exportir bersertifikat di negara peserta project dengan sertifikasi mandiri buat barang type tersendiri yang tertera dalam daftar barang produksi oleh exportir bersertifikat.

“Data-data tentang exportir bersertifikat dari negara ASEAN didapat dari ASEAN Secretariat, yakni nama perusahaan yang mendapatkan status exportir bersertifikat, alamat perusahaan, daftar nama penandatanganan invoice declaration serta specimen, tanda-tangan dengan jumlahnya terbanyak tiga orang tiap perusahaan, nomor otorisasi exportir bersertifikat serta daftar type barang yang dibuat oleh exportir bersertifikat,” kata Robert.

Data-data disebut dan perubahannya mulai berlaku tujuh hari kerja sesudah tanggal pengiriman oleh ASEAN Secretariat ke semasing negara anggota peserta project. “Kemudian, dilanjutkan ke semua kantor pabean berbentuk softcopy serta hardcopy,” katanya. (*)

"

Minggu, 27 Oktober 2019

Akik Bergambar Semar Milik Bupati Bojonegoro Laku Rp 3 Juta

Mulai 18 Desember National Bertukar Merek Jadi Panasonic

Dengan automatis, semua perlengkapan rumah tangga bermerk National yang telah terkenal di Indonesia akan bertukar jadi Panasonic. Tangal 18 Desember 2003 itu adalah hari sah perubahan untuk Indonesia.

Menurut Presiden Direktur NPG Karunia Gobel pada wartawan di Hilton Executive Klub Jakarta, Jumat (17/10), hal tersebut dikerjakan untuk meluaskan pasar. Kami ingin lebih meluaskan pasar kami dengan global, dengan memakai satu merek yang sudah diketahui oleh lebih beberapa orang di penjuru dunia yakni Panasonic, kata Karunia. Awalnya, Panasonic sudah terkenal terutamanya di pasar Amerika serta Eropa untuk produk audio visual.

Pergantian pasar yang mengglobal harus diikuti secara cepat. Menurut Karunia, konsumen setia mereka yang datang dari Amerika serta Eropa alami bingung jika temukan merek National di Indonesia. Walau sebenarnya produk ini datang dari satu perusahaan, jelas Karunia.

NPG, menurut Karunia, yang berpartner dengan Matsushita Electric Industrial Co. Ltd (MEI) dari Jepang harus ikuti kemauan mitranya itu yang ingin lebih kukuhkan hadirnya di industri elektronik. Ini diperkokoh dengan jargon baru Panasonic yakni Panasonic Ideas For Life, tuturnya. /p>

Slogaqn ini, menurut Karunia, adalah penekanan serta loyalitas NPG untuk membuat beberapa produk serta service inovatif yang dilandasi inspirasi cemerlang untuk bikin tidak mati manusia lebih gampang serta nyaman. Jargon baru yang lahir bersamaan peluncuran merek Panasonic untuk semua produk yang dibuat ini, di inspirasi dari filosofi Konosuke Matsushita, pendiri Panasonic. Konosuke yakin, keberhasilan yang sebetulnya diawali dari satu inspirasi yang memberikan faedah pada kehidupan manusia.

Menurut Karunia, berdasar ketetapan dari Jepang jadi pemegang saham paling besar di NPG yakni 60 %, pemakaian merek tunggal Panasonic akan betul-betul diawali dengan sah di penjuru dunia April 2004. Spesial di Jepang, merek National masih ada sampai 2004.

Di Indonesia, merek National memang lebih diketahui khususnya untuk produk rumah tangga. Seperti air conditioner (AC), pompa air, jus, kulkas, kipas angina dan lain-lain.

Untuk produk AC serta pompa air, merek National sampai kini jadi pemimpin pasar. Serta dari beberapa riset pada kenikmatan customer di Indonesia, produk AC, kulkas serta mesin pencuci menempati rangking paling atas dalam tingklat kenikmatan customer. Merek Panasonic mulai dikeluarkan seputar 1990-an, untuk produk audio visual serta perlengkapan mekanisasi kantor.

Sepanjang hadirnya 30 tahun di Indonesia, NPG hasil kerja sama Indonesia Jepang mempunyai delapan perusahaan gabung venture dengan 25 ribu karyawan.

Anastasya Andriarti/TNR

"

PT PNM Kucurkan Dana Pembiayaan Rp 78 Triliun hingga April 2018

Kejar Asian Games, Ruas Tol Kayu Agung-Jakabaring Dikebut

, Jakarta - Project Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Jalan Tol Kapal Betung), persisnya pada ruas tol Kayu Agung-Jakabaring, diyakinkan bisa diuji-coba sebelum Asian Games 2018 berjalan.

Kepala Divisi 6 PT Waskita Karya Tbk Gunadi menjelaskan ruas jalan tol selama 33 km. itu jadi prioritas penyelesaian sebab berkaitan dengan penyelenggaraan Asian Games 2018, yang akan diadakan di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang.

“Sebetulnya dengan kontrak sasaran penyelesaian Mei 2019. Tetapi, untuk menyongsong Asian Games, kami utamakan Kayu Agung sampai Jakabaring. Jadi tidak 100 % usai, tetapi dapat dilewati kendaraan,” kata Gunadi, Selasa, 27 Februari 2018.

Simak juga: Pembebasan Tempat Tol Sumatera, dari Negosiasi sampai Pengadilan

Keseluruhannya, perkembangan pembangunan jalan tol yang mempunyai keseluruhan panjang 112 km. itu tertera sampai 44 % dengan keseluruhan ongkos yang dihabiskan seputar Rp 3,5 triliun. Menurut Gunadi, sebenarnya perkembangan itu masih dibawah sasaran yang dibanderol, yaitu sebesar 48 %.

Untuk sampai sasaran pembuatan, faksinya terus bekerjasama dengan pemda (Pemda) ditempat serta faksi berkaitan untuk cari jalan keluar atas permasalahan yang ada, khususnya tentang pembebasan tempat.

“Kami temukan ada lokasi-lokasi di ruas tol ini yang bergesekan dengan beberapa utilitas, seperti pipa gas. Karenanya, kami terus ulas ini serta tengah membuat gagasan serta design untuk pemecahan permasalahan ini,” sebut Gunadi.

Perseroan optimis dapat memburu sasaran eksperimen atau fungsional Jalan Tol Kapal Betung, intinya pada ruas tol Kayu Agung-Jakabaring, sebelum Asian Games atau waktu masuk waktu mudik Lebaran 2018, yang jatuh pada Juni. Mengenai keseluruhan nilai project jalan tol yang dibagi jadi empat seksi itu sampai Rp 20 triliun, terhitung untuk tanah serta jembatan.

BISNIS

"