Jumat, 08 November 2019

Harga Merosot Peternak di Solo Bagikan Ayam Potong di Pasar

Alam Sutera Bangun Gedung Perkantoran Rp 1 Triliun

, Jakarta - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tengah mengerjakan gedung perkantoran setinggi 50 lantai di wilayah Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Pembangunan yang telah diawali awal tahun ini ditangani lewat anak usaha pengembang usaha ini yaitu PT Alfa Goldland Realty. “Dana berbelanja modalnya seputar Rp 1 triliun untuk tempat serta pembangunannya,” tutur Sekretaris Perusahaan Alam Sutera Hendra Kurniawan dalam temu persnya di Bursa Dampak Indonesia, Kamis 2 Mei 2013.

Hendra meneruskan, gedung itu dibuat di atas dua kavling tanah seluas kira-kira 1 hektare. Pembangunannya direncanakan akan memerlukan waktu sepanjang 30 bulan sebelum bekerja. Menurut dia, gedung perkantoran itu akan dibuat dengan pola strata title atau sewa. “Setengah-setengah mungkin porsinya,” tuturnya.

Diluar itu, Alam Sutera juga sukses mengakuisisi 300 hektare tempat di daerah Alam Sutera Utara. Sekitar 130 hektare telah dibebaskan serta bekasnya akan mulai ditingkatkan. “Kita masih dapat akuisisi wilayah sana , jika optimistis keseluruhan lahannya dapat raih 500 hektare,” sebut Hendra.

Untuk kapasitas kuartal I 2013, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,4 triliun. Untuk tahun ini perseroan mengincar penjualan bertambah 55,5 % atau seputar Rp 5,5 triliun dari tahun awalnya Rp 3,6 triliun.

Tahun ini perseroan menganggarkan berbelanja modal sejumlah Rp 3 triliun. Perseroan tidak mengatakan sumber permodalan berbelanja modal itu. Tetapi, dana itu akan dipakai untuk mengakuisisi tempat serta membuat project property di tahun ini.

Sesaat untuk tahun 2012 perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,6 triliun. Laba bersih dicatat naik sebesar 98,23 % di tahun 2012 jadi Rp 1,19 triliun dari mulanya Rp 601,65 miliar.

Superblok Grand Sungkono di Surabaya akan dibuat di tempat seluas 4 hektare. Sedang superblok Kalimalang di Jakarta akan dibuat di tempat seluas 20 hektare.

Keperluan investasi untuk membuat dua superblok itu sebesar Rp 16 triliun. Rinciannya nilai investasi untuk mebangun superblok di Kalimalang Rp 11 triliun serta Grand Sungkono Rp 5 triliun. Sumber permodalan, sebesar 30 % dari kas internal serta utang sebesar 70 %.

RIRIN AGUSTIA | RIZKI PUSPITA SARI

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar